Wartainsight.com-Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta agar seluruh kader partainya menunjukkan militansi, kreativitas, dan kedisiplinan yang tinggi dalam mengikuti keputusan partai. Permintaan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam pelatihan nasional yang bertema “Bangkit, Bergerak, Menang” di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa.
Hasto mengungkapkan bahwa Megawati berharap para kader partai dapat mengikuti pelatihan dengan semangat juang yang tak pernah padam, serta memiliki kreativitas dan kedisiplinan yang kuat. “Pesan Ibu Megawati kepada kalian semua adalah agar kalian menjadi kader yang militan, kreatif, dan patuh pada tujuan serta disiplin,” ujar Hasto.
Hasto juga menekankan pentingnya mengingat perjuangan Bung Karno, Proklamator Indonesia, sebagai inspirasi dalam menjalankan tugas. “Pesan ini merupakan cerminan dari semangat Bung Karno yang tidak kenal lelah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, meskipun menghadapi berbagai keterbatasan,” tambah Hasto.
Pelatihan nasional ini awalnya direncanakan tertutup untuk gelombang pertama dan kedua, namun gelombang ketiga akan dibuka untuk publik. Hasto menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menunjukkan komitmen PDI Perjuangan dalam mempersiapkan pilkada dengan transparansi dan keterlibatan masyarakat.
“Pelatihan terbuka ini menunjukkan bahwa PDI Perjuangan bukan hanya fokus pada konsolidasi internal dan pencalonan, tetapi juga pada partisipasi publik,” kata Hasto.
Sekitar 710 peserta dari lima provinsi dan 68 kabupaten/kota hadir dalam acara pelatihan ini. Selain Hasto, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Y. Aryo Adhi Dharmo, serta Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDI Perjuangan, Adian Napitupulu dan Aria Bima.
Adian Napitupulu mengungkapkan bahwa pelatihan gelombang ketiga akan menghadirkan berbagai narasumber, termasuk konsultan politik, lembaga survei, Menteri Sosial Tri Rismaharini, serta Purnawirawan Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Dalam tiga gelombang pelatihan yang sudah dilakukan, sebanyak 1.995 peserta dari 196 daerah telah mengikuti pelatihan. Materi yang disampaikan mencakup perubahan dalam pola-pola Pilkada dari masa ke masa,” tutup Adian.