WartaInsight.com- Banyuwangi menggelar Shrimp Festival untuk mendorong budidaya udang yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Acara ini diselenggarakan di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Taman Blambangan dan menjadi bagian dari Banyuwangi Festival (B-Fest).
Festival ini memberikan edukasi tentang teknologi dan proses budidaya udang yang ramah lingkungan, seperti penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), budidaya tanpa antibiotik, pemanfaatan teknologi, serta penerapan standar tambak yang baik.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi dan Konservasi Indonesia, sebuah organisasi yang fokus pada keberlanjutan dan lingkungan. Para pemangku kepentingan yang terkait dengan sektor udang, mulai dari pelaku usaha, petani udang, UMKM kuliner, hingga akademisi di bidang perikanan, turut berpartisipasi.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa sektor perikanan, terutama udang, berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Oleh karena itu, berbagai langkah perlu diambil untuk mendorong produksi udang yang tetap mengedepankan kelestarian lingkungan.
“Salah satu hal yang penting adalah bagaimana meningkatkan produksi udang tanpa merusak lingkungan,” kata Ipuk saat membuka festival tersebut.
Pemkab Banyuwangi dan Konservasi Indonesia telah mendampingi ratusan pembudidaya udang skala kecil dalam mengimplementasikan budidaya berkelanjutan, hingga mendapatkan sertifikasi. Sertifikat ini membantu membuka akses pasar yang lebih luas, terutama bagi tambak kecil yang luasnya antara seperempat hingga setengah hektare.
Menurut Senior Ocean Program Advisor Konservasi Indonesia, Victor Nikijuluw, sertifikasi ini tidak hanya memungkinkan mereka mengekspor udang, tetapi juga meningkatkan harga jual hingga Rp 3.000-4.000 per kilogram.
Budidaya udang yang berkelanjutan juga dianggap penting untuk menjaga kelangsungan usaha petani dari sisi ekologi, sosial, budaya, dan pariwisata.
Selama festival, digelar juga acara live cooking show bersama Chef Ragil Imam Wibowo, yang menyandang gelar “Asian Cuisine Chef of the Year 2018”. Chef Ragil menunjukkan cara memasak udang yang baik dan membagikan tips penyajian yang menarik.
Plt Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang Samudra, menambahkan bahwa Banyuwangi memiliki sekitar 1.381 hektare lahan tambak udang, dengan dua wilayah terbesar berada di Muncar dan Wongsorejo. Ia juga menekankan pentingnya membuka akses pasar domestik agar lebih maksimal.