April 12, 2025

Gubernur Jatim, Khofifah: Larang Pramuka Terjun ke Politik Praktis Menjelang Pemilu 2024

Wartainsight.com-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan agar gerakan Pramuka tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024.

Dalam peringatan Hari Pramuka ke-62 yang digelar di Halaman Gedung Negara Grahadi. Khofifah mengajak seluruh anggota Pramuka untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan mereka, Pada Senin (14/8/2024).

Khofifah menegaskan, Pramuka sebagai organisasi tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Namun, anggota Pramuka secara pribadi tetap memiliki hak untuk menggunakan hak pilih mereka.

“Jangan dibawa ke area politik praktis secara institusional. Secara pribadi, silakan gunakan hak politiknya,” kata Khofifah.

Menurutnya, penguatan nilai Pancasila merupakan bagian penting dari karakter Pramuka. “Gerakan Pramuka membangun kemandirian, karakter, dan persatuan. Selain itu, kami juga menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kepanduan,” tambahnya.

Khofifah juga menyerukan perlunya Revolusi Mental yang digalakkan melalui Pramuka, dengan pendekatan aktif dan produktif di setiap gugus depan dan kwartir.

Ia mengingatkan bahwa Pramuka, yang diresmikan pada 1961, memiliki sejarah panjang sejak pembentukan organisasi kepanduan pertama Indonesia pada 1916.

Acara peringatan ini dihadiri sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari berbagai anggota Pramuka. Selain itu, terdapat pembacaan puisi, penampilan drumband, dan tari kolosal “KITA INDONESIA”.

Khofifah juga memberikan berbagai penghargaan kepada Bupati Trenggalek, Bupati Magetan, Bupati Nganjuk, serta beberapa anggota Pramuka berprestasi, termasuk penganugerahan Lencana Pancawarsa dan Pramuka Pandega Garuda.

Scroll to Top