WartaInsight.com- Gunung Semeru yang terletak di Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pagi ini. Letusan terjadi pada pukul 06.28 WIB, namun tidak ada visualisasi dari erupsi tersebut.
Meski demikian, aktivitas erupsi tercatat oleh alat seismograf di Pos Pengamatan Gunung Api Semeru dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 108 detik. Saat ini, status Gunung Semeru masih berada pada level 2 atau waspada.
“Tinggi kolom erupsi tidak dapat diamati, tetapi erupsi terdeteksi oleh alat seismograf. Status Gunung Semeru tetap waspada,” kata Ghufron Alwi, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam laporannya pada Rabu (4/9/2024).
Petugas merekomendasikan agar warga tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dengan jarak 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.
“Masyarakat diminta untuk menghindari aktivitas dalam jarak 8 kilometer dari puncak serta waspada terhadap potensi APG, guguran lava, dan lahar,” tutup Ghufron.