Wartainsight.com-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memulai komunikasi dengan tim Presiden Terpilih Prabowo Subianto serta partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait Pilkada DKI Jakarta 2024. Dalam pembicaraan ini, PKS memastikan tidak akan mencalonkan Anies Baswedan sebagai kandidat.
Keputusan ini diambil setelah rapat Majelis Syuro PKS, yang menyimpulkan bahwa pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (Aman) tidak dapat melanjutkan pencalonan karena tidak ada partai lain yang memberikan rekomendasi.
Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan, “Opsi awal kami adalah pasangan Aman, di mana terdapat kader kami, Bapak Sohibul Iman. Sekarang kami sedang mempertimbangkan opsi kedua, yaitu apakah kader kami bisa maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.”
Dengan hanya memiliki 18 kursi DPRD DKI Jakarta, PKS tidak memenuhi syarat pencalonan mandiri yang memerlukan 22 kursi. Dalam komunikasi dengan Prabowo, PKS mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan mengajukan nama Anies Baswedan dan lebih memprioritaskan kader internal mereka.
“Kami masih mengevaluasi berbagai opsi dalam Pilkada Jakarta. Meskipun kami telah membuka komunikasi dengan Prabowo, kami belum memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil, calon gubernur yang kemungkinan besar diusung oleh KIM,” ujar Kholid.
PKS tetap dalam proses evaluasi untuk menentukan langkah terbaik bagi warga Jakarta dalam menghadapi Pilkada mendatang.