WartaInsight.com- Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce bersama jajaran serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Monumen Suroboyo Wani, yang terbuat dari ribuan knalpot brong hasil sitaan dari berbagai operasi kendaraan di Surabaya. Monumen ini terletak di Jalan Ahmad Yani, tepat setelah Bundaran Cito, yang merupakan pintu masuk Kota Surabaya dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce berharap monumen yang dirangkai dari sekitar 2.064 knalpot brong sitaan Satlantas Polrestabes Surabaya ini bisa mempercantik Kota Surabaya.
“Selain itu, kami juga berharap monumen ini menjadi simbol semangat dan pengingat bagi pengguna roda dua bahwa Surabaya adalah kota yang tenang, aman, dan damai. Tidak boleh diganggu dengan knalpot tanpa spesifikasi sesuai ketentuan,” ujar Pasma setelah peresmian pada Kamis (1/08/2024).
Wali Kota Eri Cahyadi mengapresiasi berdirinya Monumen Suroboyo Wani dan berterima kasih atas dedikasi Polrestabes Surabaya dalam mendirikan monumen setinggi 10 meter dengan lebar 3 meter tersebut.
“Kami berterima kasih warga Surabaya mendapatkan ketenangan ketika ada penindakan terhadap knalpot brong. Sekaligus pengingat saat masuk ke Surabaya maka gunakanlah knalpot standar,” kata Eri.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, yang menjadi inisiator monumen ini, mengungkapkan alasan pemilihan nama ‘Suroboyo Wani’ sebagai nama monumen knalpot brong tersebut.
“Wani merupakan istilah atau tagline khas Suroboyoan yang menggambarkan keberanian dan semangat arek Suroboyo dalam bergotong royong mewujudkan kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua,” kata Arif.