Wartainsight.com-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkonfirmasi adanya dugaan manipulasi data inflasi oleh oknum pemerintah daerah (Pemda), yang sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam pernyataannya di Jakarta pada 4 Oktober bahwa “Koordinasi telah dilakukan dengan Mendagri mengenai isu ini.” ucapnya. Sri Mulyani juga menyatakan bahwa meskipun ada beberapa oknum Pemda yang terlibat, jumlahnya sangat sedikit.
Ia akan menekankan pentingnya kejujuran Pemda dalam melaporkan data inflasi, menyayangkan jika ada pihak yang melakukan manipulasi demi memperoleh penghargaan dari pemerintah. “Data inflasi harus akurat dan kredibel,” tegasnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan modus baru yang digunakan oleh oknum Pemda untuk menyamarkan angka inflasi, termasuk dengan melakukan sogokan kepada Badan Pusat Statistik (BPS) daerah. Jika itu gagal, mereka akan mengatur pasar murah untuk mempengaruhi hasil sampling BPS.
Tito meminta BPS untuk mempersiapkan berbagai opsi pasar untuk pengambilan sampel agar data yang diperoleh lebih akurat. Ia menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo juga sering memeriksa langsung harga di pasar untuk memastikan kebenaran data inflasi yang dilaporkan.
“Jangan sampai yang diperiksa itu adalah daerah yang sudah membuat gerakan pasar sebelum Presiden datang,” ujar Tito, mengundang gelak tawa dari hadirin.