WartaInsight.com- Sebanyak 30 kontingen seni meriahkan Pawai Budaya di Kota Probolinggo, bagian dari rangkaian Semarak Hari Jadi ke-665 kota tersebut. Acara tahunan ini digelar pada Sabtu (7/9/2024), dimulai dari Kantor Wali Kota Probolinggo dengan pemberangkatan oleh Penjabat Wali Kota Nurkholis, didampingi Forkopimda serta Sekretaris Daerah, drg. Ninik Ira Wibawati.
Peserta pawai terdiri dari berbagai organisasi perangkat daerah, perusahaan, dan komunitas masyarakat yang menempuh rute dari Jalan Panglima Sudirman, melewati Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Yani, dan berakhir di Alun-Alun Kota Probolinggo. Acara ini menampilkan tabuhan musik dug dug, tari daerah, peragaan busana, kendaraan hias, serta seni budaya pendalungan, yang menarik minat masyarakat untuk menyaksikan.
Dalam sambutannya, Nurkholis menyatakan bahwa Pawai Budaya ini bertujuan untuk melestarikan budaya pendalungan yang mencerminkan keberagaman etnis, seperti Madura, Jawa, Arab, dan Tionghoa. “Keberagaman ini harus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya. Ia berharap kolaborasi seni dan kreativitas dalam pawai ini dapat mempererat kerukunan dan menghadirkan harmoni di tengah masyarakat.
Tema Pawai Budaya 2024 adalah “Dengan Kolaborasi Seni Budaya dan Kreativitas Mewujudkan Kota Probolinggo Maju dan Sejahtera”. Beragam atraksi ditampilkan, mulai dari Fashion Carnival Ethnic Bali, Musik Dug-Dug, Mobil Hias, Tari Modern Nusantara, hingga berbagai seni dan budaya Nusantara lainnya.
Di tengah pawai, Nurkholis bersama jajaran Forkopimda turut menari Tari Kabasaran Minahasa bersama para peserta, menambah semarak acara tersebut.
Salah satu warga, Sukaesih, yang menonton pawai sejak pagi bersama keluarganya, mengaku antusias menunggu atraksi-atraksi budaya. “Saya datang dari jam 8 pagi bersama suami dan anak, sudah siap dengan bekal dan kursi untuk menonton pawai,” katanya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, serta perwakilan dari kabupaten dan kota tetangga.