April 19, 2025

Pelebaran Jalan Raya Menganti Dimulai untuk Atasi Kemacetan

WartaInsight.com- Pemerintah Kota Surabaya telah memulai pengerjaan pelebaran Jalan Raya Menganti. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan bahwa pelebaran jalan dimulai dari Jalan Raya Menganti hingga perbatasan Kabupaten Gresik. Saat ini, pengerjaan difokuskan pada sepanjang 500 meter dengan target penyelesaian pada November 2024.

“Setelah itu, pekerjaan dilanjutkan awal tahun 2025 sepanjang 1,2 km. Pada tahun 2026, pengerjaan akan dilanjutkan sepanjang 2,1 kilometer. Pada tahun 2026, pengerjaan ini akan mencapai Aspol (Asrama Polri), dan diharapkan pada tahun 2027-2028 bisa sampai ke Gresik,” ujar Eri pada Minggu (18/8/2024).

Eri memastikan bahwa pengerjaan tahap pertama sepanjang 500 meter akan rampung pada akhir November atau awal Desember 2024. Selain pelebaran jalan, pemerintah kota juga akan membangun saluran air di tengah jalan, serupa dengan yang ada di Jalan Raya Wiyung.

“Lahan sudah dibebaskan, dan pekerjaan akan dilakukan secara paralel. Bangunan yang sudah dibebaskan akan segera dirobohkan, kemudian akan digali untuk pembuatan saluran air di tengah, persis seperti di Wiyung, dan akan diteruskan hingga ke arah Gresik,” jelasnya.

Selanjutnya, pemerintah kota akan melaksanakan proses lelang untuk pembangunan Jalan Raya Menganti sepanjang 1,2 kilometer pada awal 2025, dengan rencana lelang dimulai pada Oktober 2024.

“Syukurlah, APBD tahun 2025 sudah disahkan. Setelah evaluasi gubernur, biasanya persetujuan turun pada November, sehingga lelang bisa dimulai pada Oktober 2024. Pembangunan akan dilanjutkan pada 1 Januari 2025,” katanya.

Pelebaran jalan ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang terjadi di lampu lalu lintas Jalan Raya Menganti, terutama pada jam sibuk sore hari. “Semoga ini dapat mengurangi kemacetan yang terjadi setiap sore. Oleh karena itu, warga Surabaya diharapkan mendoakan agar tidak ada lagi wabah penyakit seperti COVID-19,” tambahnya.

Eri juga menjelaskan bahwa proyek pelebaran Jalan Raya Menganti disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Surabaya untuk lima tahun ke depan. Seharusnya, pengerjaan sudah selesai pada tahun 2024, namun tertunda akibat pandemi COVID-19 yang mengharuskan APBD dialihkan untuk penanganan wabah tersebut.

Meskipun pandemi COVID-19 terjadi pada tahun 2021, pembangunan fisik di Surabaya tidak tertunda hingga tahun 2026. Oleh karena itu, anggaran difokuskan pada tahun 2024, 2025, dan 2026.

“Jika tidak ada refocusing anggaran untuk COVID-19, pekerjaan ini sudah selesai hingga ke Gresik. Ketika pertama kali saya menjadi wali kota, anggaran sudah disetujui pada tahun 2020, tetapi harus dialihkan untuk penanganan COVID-19,” pungkasnya.

Scroll to Top