Wartainsight.com-Hujan yang mulai mengguyur Surabaya meskipun musim hujan resmi belum dimulai, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mempercepat proyek perbaikan jalan. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya kini tengah fokus pada pengerjaan infrastruktur, termasuk di Jalan Mayjen Sungkono dan Ciliwung.
Kepala DSDABM, Syamsul Hariadi, menyampaikan bahwa beberapa proyek infrastruktur telah selesai, tetapi ada yang masih dalam tahap finishing akibat kendala teknis. “Beberapa paket pekerjaan sudah ‘on track’, namun ada yang tersisa karena masalah di lapangan,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Salah satu proyek yang tengah dikerjakan adalah Jalan Ciliwung, yang mengalami kendala pada crossing saluran akibat utilitas pipa PDAM. Syamsul menekankan pentingnya keahlian dalam memindahkan pipa untuk mencegah masalah aliran air.
Proyek perbaikan Jalan Mayjen Sungkono juga dalam tahap finishing agar nyaman dilalui. Syamsul mengakui proyek ini bisa menyebabkan kemacetan, dan meminta maaf kepada warga yang terganggu. “Petugas kami siaga 24 jam untuk mengatasi genangan jika terjadi,” tambahnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Surabaya diperkirakan mulai awal (11/24), dengan puncaknya pada (02/ 2025). DSDABM telah menyiagakan rumah pompa di 76 lokasi di Surabaya dengan kapasitas total 513 meter kubik per detik.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DSDABM, Adi Gunita, menambahkan bahwa proyek di Jalan Ciliwung dan Jalan Kutai ditargetkan selesai pada awal November. “Kami berharap saluran di wilayah tersebut siap menampung debit air,” ujarnya.
4o mini