Wartainsight.com-Robert Kiyosaki, penulis buku laris “Rich Dad Poor Dad,” baru-baru ini memposting pernyataan yang mengundang perhatian banyak pihak di platform media sosial X. Dalam unggahannya, Kiyosaki mengungkapkan keyakinan bahwa “waktu terbaik untuk menjadi kaya sedang mendekat.” Namun, ia juga memperingatkan bahwa “pasar real estate sedang jatuh” dan “masa-masa sulit akan datang.”
Menurut Kiyosaki, meskipun ada sinyal-sinyal positif di masa depan, investor harus siap menghadapi tantangan besar. Ia menyoroti bahwa grafik teknikal menunjukkan “crash terbesar dalam sejarah” akan segera terjadi, dengan harga real estate, saham, obligasi, emas, perak, dan Bitcoin diprediksi akan turun drastis.
Sebagai referensi, Kiyosaki mencatat bahwa selama krisis perumahan dan kredit akhir 2000-an, rumah tangga Amerika kehilangan sekitar US$ 16 triliun dalam kekayaan bersih. Bahkan dalam penjualan saham tahun 2022, para peserta rencana 401(k) dan IRA mengalami kerugian sekitar US$ 3 triliun. Kiyosaki memperingatkan bahwa krisis yang akan datang bisa menjadi lebih besar dari itu.
Namun, ia menawarkan harapan dengan menekankan bahwa “waktu yang baik untuk membeli barang murah” akan mengikuti crash tersebut. Menurutnya, siklus pasar bullish jangka panjang akan dimulai pada akhir 2025, mengangkat harga aset-aset utama selama bertahun-tahun ke depan. Tiga aset yang akan diuntungkan dari siklus bullish ini adalah emas, perak, dan Bitcoin.
Kiyosaki berpendapat bahwa investor emas, perak, dan Bitcoin akan melihat lonjakan signifikan karena ketidakpercayaan terhadap AS dan mata uang fiat. Ia memprediksi harga emas akan mencapai US$ 15,000 per ons, perak US$ 110 per ons, dan Bitcoin dapat meroket hingga US$ 10 juta per koin.
Saat ini, emas diperdagangkan pada US$ 2,424 per ons, perak pada US$ 29 per ons, dan Bitcoin sekitar US$ 66,200 per koin. Prediksi Kiyosaki menyiratkan kenaikan yang signifikan, termasuk 519% untuk emas, 279% untuk perak, dan lonjakan luar biasa 15,000% untuk Bitcoin.
Dalam unggahan terbarunya pada 23 Juli, Kiyosaki memberikan proyeksi harga jangka pendek, dengan asumsi bahwa mantan presiden Donald Trump memenangkan pemilihan November. Ia memperkirakan emas akan naik menjadi US$ 3,300 per ons, perak menjadi US$ 79 per ons, dan Bitcoin menjadi US$ 105,000 pada Agustus 2025.
Meski menawarkan pandangan optimis untuk masa depan, Kiyosaki menekankan pentingnya kesiapan dan kesabaran di tengah potensi krisis besar yang akan datang. Ia mendorong investor untuk terus belajar, menghadiri seminar, dan mendengarkan nasihat dari orang-orang sukses.