Wartainsight.com-Rano menyoroti isu tentang ajakan mencoblos ketiga pasangan calon yang berlaga sebagai ancaman bagi demokrasi. Ia menilai tindakan tersebut akan merugikan, karena suara yang diberikan tidak akan sah dan terbuang percuma.
“Beberapa tamu menyampaikan ada wacana untuk mencoblos ketiga pasangan calon sekaligus. Saya katakan, mencoblos tiga pasangan hanya akan membuat suara mereka tidak sah. Lebih baik tidak usah datang ke TPS jika itu yang mereka lakukan,” ujar Rano, Senin (9/9).
Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya menghindari gerakan golput. Menurutnya, setiap suara sangat menentukan masa depan Jakarta lima tahun ke depan.
Sebagai bentuk komitmen, Rano menyatakan siap menjalin kontrak politik dengan masyarakat melalui penyerapan aspirasi.
“Jakarta ini milik kita semua. Tinggal pilih, apakah mau pilih Kang Emil, Si Doel, atau calon lainnya. Tapi jangan sia-siakan suara. Jakarta perlu dibangun, terutama setelah ditinggal ibu kota. Kita harus menentukan arah masa depan kota ini,” tutup Rano.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan hak pilih mereka dalam Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, pemilihan pemimpin lima tahun ke depan sangat bergantung pada partisipasi warga.
Rano menyoroti isu tentang ajakan mencoblos ketiga pasangan calon yang berlaga sebagai ancaman bagi demokrasi. Ia menilai tindakan tersebut akan merugikan, karena suara yang diberikan tidak akan sah dan terbuang percuma.
“Beberapa tamu menyampaikan ada wacana untuk mencoblos ketiga pasangan calon sekaligus. Saya katakan, mencoblos tiga pasangan hanya akan membuat suara mereka tidak sah. Lebih baik tidak usah datang ke TPS jika itu yang mereka lakukan,” ujar Rano, Senin (9/9).
Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya menghindari gerakan golput. Menurutnya, setiap suara sangat menentukan masa depan Jakarta lima tahun ke depan.
Sebagai bentuk komitmen, Rano menyatakan siap menjalin kontrak politik dengan masyarakat melalui penyerapan aspirasi.
“Jakarta ini milik kita semua. Tinggal pilih, apakah mau pilih Kang Emil, Si Doel, atau calon lainnya. Tapi jangan sia-siakan suara. Jakarta perlu dibangun, terutama setelah ditinggal ibu kota. Kita harus menentukan arah masa depan kota ini,” tutup Rano.