WartaInsight.com- Shin Hua Barbershop, yang berdiri sejak 1911 di Surabaya, kini diresmikan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Lama Surabaya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengapresiasi usaha pangkas rambut tertua di Indonesia ini karena telah melestarikan sejarah sekaligus mendukung peningkatan wisatawan domestik.
“Kami mencoba di barbershop tertua di Indonesia. Biasanya saya potong rambut di kota tua Jakarta, ternyata murid dari ayahnya Engkong,” kata Sandiaga.
Ia juga mengajak masyarakat untuk merasakan langsung pengalaman bercukur di Shin Hua Barbershop, yang tidak hanya menyimpan nilai sejarah, tetapi juga berpotensi menarik lebih banyak wisatawan.
“Bagi yang ingin merasakan sensasi bercukur di barbershop tertua, silakan datang ke Shin Hua Barbershop. Ini mendukung peningkatan wisatawan,” ujarnya.
Menurut Sandiaga, Shin Hua Barbershop tidak hanya menjadi daya tarik tersendiri, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk menghidupkan kembali Kota Tua Surabaya dengan melibatkan lebih banyak sektor ekonomi kreatif, seperti kuliner dan usaha lokal lainnya.
“Saya melihat ini tugas Dekranasda Kota Surabaya. Salah satu inisiatif yang kami apresiasi adalah Shin Hua Barbershop. Tapi, perlu ada Kopitiam, restoran, dan beberapa pusat ekonomi kreatif lainnya,” jelas Sandiaga.
Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan usaha tradisional dan melihat hal ini sebagai kunci sukses pengembangan wisata di Surabaya.
“Pelestarian Shin Hua Barbershop ini adalah contoh nyata bagaimana usaha tradisional dapat dipertahankan dan tetap berkembang. Kuncinya adalah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, Shin Hua Barbershop diharapkan dapat menjadi simbol kolaborasi antara tradisi dan inovasi dalam menghidupkan kembali kawasan Kota Tua Surabaya.
“Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi adalah kunci sukses kita,” tutup Sandiaga.