WartaInsight.com- Seorang anggota polisi di Polres Lumajang, Aipda Hasan Basri (43), berhasil meraih pendapatan belasan juta rupiah melalui usaha budi daya sayuran hidroponik. Ia mengelola kebun sayuran di lahan seluas 1.000 meter persegi di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, dengan bantuan istrinya dan dua karyawan.
Usaha ini dimulai dari pemanfaatan lahan yang tidak terpakai. “Saya melihat lahan yang terbengkalai dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi kebun sayuran hidroponik,” ungkap Hasan saat ditemui di green house-nya pada Senin (4/11/2024).
Perawatan tanaman dilakukan secara rutin, termasuk pengecekan pH air dan penambahan nutrisi sesuai kebutuhan. Hasan menjelaskan bahwa sayuran hidroponik ini dapat dipanen setelah 35-40 hari, dengan total panen mencapai 700 kg per bulan.
Sayuran yang ditanam, seperti selada dan pakcoy, dijual seharga Rp 28.000 per kilogram. Hasil penjualannya disuplai ke berbagai pasar, rumah makan, dan supermarket di Lumajang.
“Setiap bulan, kami bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp 15 juta dari usaha budi daya sayuran hidroponik ini,” tambahnya.