April 12, 2025

Tema Debat Pamungkas Pilgub Jatim 2024: Akselerasi Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas Wilayah

WartaInsight.com- Komisioner KPU Jawa Timur, Nur Salam, mengungkapkan bahwa tema debat pamungkas dalam Pilgub Jatim 2024 akan berfokus pada infrastruktur. Hal ini disampaikan Nur Salam dalam konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).

Menurut Nur Salam, tema debat ketiga adalah “Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia.” Tema ini, lanjutnya, akan dibahas lebih mendalam dalam 8 sub-tema yang terkait, antara lain:

  1. Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi
  2. Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan
  3. Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
  4. Pemerataan Konektivitas Antar Wilayah
  5. Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi
  6. Perubahan Iklim, Pertambangan, dan Komitmen Ekologis
  7. Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

Dalam debat kali ini, akan ada tujuh panelis yang diundang, yaitu:

  • Prof. Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya)
  • Prof. Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Universitas Jember)
  • Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik, Universitas Airlangga)
  • Prof. Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik, Universitas Brawijaya)
  • Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat, Stikes Bahrul Ulum Tambakberas)
  • Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial, Universitas Negeri Surabaya)
  • Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik, Universitas Negeri Malang)

Debat pamungkas ini akan dimoderatori oleh Andromeda Mercury dan Vera Bahasuan.

Persaingan Sengit di Debat Akhir Pilgub Jatim

Debat ini diprediksi akan berlangsung sengit, terutama antara pasangan calon Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans. Khofifah-Emil berencana untuk melanjutkan program Jatim Akses, yang fokus pada penguatan konektivitas antarwilayah dan pembangunan infrastruktur lintas sektor yang modern, terpadu, dan berkeadilan. Mereka juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup serta mendorong pengembangan ekonomi hijau yang berkelanjutan.

Sementara itu, pasangan Risma-Gus Hans berfokus pada pembangunan infrastruktur berkualitas yang terhubung antar wilayah serta pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara berkelanjutan. Program mereka bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berkepribadian, dengan kesejahteraan yang merata serta penghormatan terhadap budaya lokal.

Pasangan Luluk-Lukmanul, yang juga ikut bertarung, menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan dan percepatan infrastruktur desa serta ketahanan terhadap bencana. Mereka berkomitmen untuk menjawab tantangan pembangunan dengan pendekatan yang terintegrasi, berwawasan lingkungan, dan inklusif.

Perbandingan Program Akselerasi Pembangunan Infrastruktur

Setiap pasangan calon memiliki visi dan program untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas wilayah dan kesejahteraan masyarakat Jatim:

  • Luluk-Lukmanul mengusung visi Jawa Timur yang sejahtera dan berdaya saing dengan program percepatan infrastruktur desa serta pelestarian lingkungan hidup.
  • Khofifah-Emil berencana melanjutkan program Jatim Akses untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan memajukan infrastruktur yang modern dan berkeadilan, sambil menjaga kelestarian lingkungan.
  • Risma-Gus Hans memiliki misi membangun infrastruktur yang berkualitas dan terkoneksi antar wilayah dengan memperhatikan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.

Debat pamungkas Pilgub Jatim ini diprediksi akan menjadi ajang adu gagasan dan solusi konkret dalam menyelesaikan tantangan pembangunan infrastruktur dan lingkungan di Jawa Timur.

Scroll to Top