April 19, 2025

Tiko Aryawardhana Cabut Laporan Ilegal Akses Terhadap Mantan Istri

Wartainsight.com-Tiko Aryawardhana, suami dari artis Bunga Citra Lestari (BCL), telah memutuskan untuk mencabut laporan ilegal akses terhadap mantan istrinya, Arina Winarto. Laporan tersebut awalnya dibuat Tiko sebagai tanggapan terhadap laporan penggelapan yang diajukan Arina.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengkonfirmasi pencabutan laporan tersebut. “Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima surat pencabutan laporan dari pelapor saudara Tiko Aryawardhana,” ujar Ade dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (21/8).

Ade menjelaskan bahwa laporan yang dicabut Tiko awalnya disampaikan ke Polda Metro Jaya sebelum akhirnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pelimpahan ini terkait dengan laporan penggelapan yang dilaporkan Arina, yang juga ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Tiko menyertakan alasan pribadi dalam surat pencabutan laporannya, meskipun Ade Ary tidak menjelaskan rincian alasan tersebut. “Alasan pencabutan tersebut telah dijelaskan dalam surat yang disampaikan kepada Kapolres Jakarta Selatan dan Kasat Reskrim,” jelas Ade.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengonfirmasi telah menerima laporan dari Arina Winarto terhadap Tiko Aryawardhana terkait dugaan penggelapan uang sebesar Rp 6,9 miliar. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses penyidikan. “Benar, saat ini masih dalam proses,” kata Bintoro saat dikonfirmasi pada Selasa (4/6).

Kasus ini berawal dari pendirian perusahaan makanan dan minuman yang dilakukan oleh Tiko dan Arina pada periode 2015-2021. Dalam perusahaan tersebut, Arina menjabat sebagai komisaris dan Tiko sebagai direktur. Arina mengklaim bahwa seluruh modal perusahaan berasal darinya. Pada tahun 2019, Tiko melaporkan kepada Arina bahwa perusahaan terancam bangkrut, yang kemudian memicu Arina untuk melakukan audit. Hasil audit menunjukkan adanya dugaan penggelapan uang sebesar Rp 6,9 miliar.

Scroll to Top