April 12, 2025

Tuai Kritik di Media Sosial, Ridwan Kamil : Hanya Kelompok Kecil

Wartainsight.com-Ridwan Kamil, calon gubernur Jakarta, menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu memperhatikan komentar negatif yang beredar di media sosial. Menurut Kamil, komentar di media sosial seringkali hanya mencerminkan pandangan dari kelompok kecil yang aktif berkomentar, sementara opini dari kelompok yang lebih banyak namun tidak berkomentar, atau yang disebut “silent majority”, lebih penting untuk diperhatikan.

Dalam sebuah acara di Golkar Institute pada hari Jumat, Kamil menegaskan, “Jangan terlalu pedulikan komentar di media sosial, karena bagi saya itu noisy minority.”

Dia menambahkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya cukup tinggi, yang menurutnya menjadi indikator penting dari penerimaan masyarakat terhadap dirinya.

Kamil juga menyebutkan bahwa meskipun dirinya sering menjadi sasaran bully, hal tersebut tidak mengganggunya. “Coba Google kepuasan publik, ini adalah hadiah dari rakyat. Jadi, kalau saya di-bully, saya enggak masalah,” ujarnya dengan tegas.

Namun, Kamil menekankan bahwa kritik di media sosial perlu diperhatikan jika juga tercermin pada tingkat kepuasan publik yang rendah. “Jika memang ada penurunan kepuasan publik, berarti ada hal yang perlu saya introspeksi,” pungkasnya.

Dengan penekanan pada kepuasan publik dan pentingnya suara mayoritas yang tenang, Ridwan Kamil menunjukkan pendekatan yang pragmatis dalam menghadapi kritik dan memberikan perhatian pada indikator yang lebih substansial dari dukungan masyarakat.

Scroll to Top