Wartainsight.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mengadakan rapat paripurna di Ruang Rapat Utama Gedung DPRD pada hari Kamis kemarin. Rapat ini membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut hadir dalam rapat tersebut dan memberikan tanggapan serta jawaban atas pandangan umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2025. Eri Cahyadi menyarankan agar pembahasan dilanjutkan oleh masing-masing komisi DPRD. “Ini tanggapan dari pertanyaan fraksi, untuk segera ditindaklanjuti ke komisi masing-masing,” ujarnya
Wali Kota Eri menjelaskan prioritas dalam pelaksanaan APBD 2025 meliputi bidang kesehatan, penyelesaian banjir, dan pengentasan kemiskinan. Anggaran untuk gedung dan bangunan akan meningkat hingga 33,71 persen, sementara anggaran untuk jalan, jaringan, dan irigasi akan naik 16,74 persen.
Eri Cahyadi menambahkan bahwa penyelesaian banjir menjadi salah satu fokus utama, dengan target pengerjaan saluran diversi dari Wiyung hingga Gresik selesai pada tahun 2026. “Semua saluran ini akan terintegrasi,” jelasnya.
Dalam bidang kesehatan, APBD akan difokuskan untuk pembangunan dan perbaikan gedung Rumah Sakit dan Puskesmas, termasuk Puskesmas Pembantu dengan layanan Integrasi Layanan Primer (ILP) di setiap kelurahan.
Untuk pengentasan kemiskinan, Eri Cahyadi akan mempertahankan skema yang telah ada, seperti pelatihan kerja oleh Disperinaker dan program padat karya.